Most popular

Bagaimana terjadinya pembentukan kata?

Bagaimana terjadinya pembentukan kata?

Pembentukan kata berdasarkan proses morfologis sebagai berikut: Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan. Contoh: ke + dingin + an = kedinginan. b. Reduplikasi atau proses pengulangan adalah proses pembentukan kata dengan mengulang satuan bahasa baik secara keseluruhan maupun sebagian.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses morfemis atau proses morfologis?

(Ramlan, 1987: 51) menyatakan bahwa proses morfologi ialah proses pembentukan kata-kata dari satuan lain yang merupakan bentuk dasarnya. Proses ini disebut proses morfemis karena proses ini bermakna dan berfungsi sebagai pelengkap makna leksikal yang dimiliki oleh sebuah bentuk dasar.

Jelaskan apakah apa saja proses morfologi?

Ada tiga proses morfologi, yaitu:

  • Proses pembubuhan afiks (afiksasi) Afiksasi merupakan proses menambahkan/membubuhkan afiks atau imbuhan.
  • Proses pengulangan (reduplikasi) Reduplikasi merupakan proses pembentukan kata ulang.
  • 3. Proses pemajemukan.
  • 0 Response to “Pengertian dan Proses Morfologi (Bahasa Indonesia)”

Mengapa kata Renta pada kata majemuk tua renta disebut kata unik?

Satuan renta yang berarti „sekali‟ hanya terdapat pada kata tua renta, tetapi di samping tua renta terdapat kata sudah tua, ketua dan tertua. Namun, karena morfem renta hanya dapat berkombinasi dengan morfem tua saja maka satuan renta disebut sebagai morfem unik.

Jelaskan bagaimanakah proses afiksasi dalam bahasa Indonesia?

Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks pada bentuk dasar atau juga dapat disebut sebagai proses penambahan afiks atau imbuhan menjadi kata. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan itu disebut kata berimbuhan.

Apa yang dimaksud dengan reduplikasi dan bagaimana cara pembentukannya?

Reduplikasi merupakan bagian proses morfologis dengan cara mengulang bentuk dasar dari pembentuknya pada kata-kata dasar atau berimbuhan yang disebut bentuk reduplikasi penuh, sedangkan proses reduplikasi dengan cara mengulang sebagian bentuk dasar disebut reduplikasi sebagian.

1 Apa yang dimaksud dengan proses morfologis dalam bahasa Indonesia dan meliputi apa sajakah proses morfologis tersebut?

Proses morfologis menurut Samsuri (1985:190) adalah cara pembentukan kata-kata dengan menghubungkan morfem yang satu dengan morfem yang lain. Proses morfologis meliputi (1) afiksasi, (2) reduplikasi, (3) perubahan intern, (4) suplisi, dan (3) modifikasi kosong (Samsuri, 190—193).

Apa yang dimaksud dengan proses reduplikasi?

Selanjutnya, Ramlan (1985:57) mengatakan bahwa proses pengulangan atau reduplikasi adalah pengulangan satuan gramatik, baik seluruhnya maupun sebagian, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan tersebut disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar.

Jelaskan apa itu proses morfologi dan bagaimana proses pembentukannya?

Proses morfologis adalah suatu proses pembentukan kata dengan cara menghubungkan satu morfem dengan morfem yang lain atau proses yang mengubah leksem menjadi sebuah kata. Pengafiksan adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar, baik bentuk dasar tunggal maupun kompleks.

Jelaskan yang apa yang dimaksud dengan proses morfologi dan apa saja yang termasuk proses morfologi?

Proses morfologis adalah peristiwa pembentukan kata kompleks. Ada tiga macam bagian proses morfologis, yaitu afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Afiksasi adalah proses pembentukan kata kompleks dengan cara penambahan afiks pada bentuk dasar.

Rumah Makan Apakah kata majemuk?

a. Kata majemuk lugas, yaitu kata majemuk yang maknanya dapat seperti kata-kata yang lain. Contoh: rumah makan, rumah sakit, sabun mandi.

Bagaimana makna kata majemuk bahasa Indonesia?

Kata majemuk atau kompositum adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan.

Bagaimana morfologi dapat disimpulkan?

Dari berbagai pendapat ahli mengenai pengertian morfologi di atas dapat disimpulkan morfologi adalah cabang linguistik yang mengkaji tentang seluk-beluk bentuk dan pembentukan kata hingga berbagai fungsi perubahan-perubahan bentuk kata tersebut untuk mendapatkan makna yang berbeda. Lalu apa yang menjadi objek kajian morfologi? Tentunya kata.

Apakah morfem merupakan sebuah kata?

Sebaliknya sebuah morfem dapat menjadi sebuah kata tetapi dapat pula bukan merupakan sebuah kata. Hal ini sangat bergantung pada jenis morfemnya. Morfem mahasiswa, tugas, dosen, dengan, yang merupakan sebuah kata, sedangkan morfem ber-, meN- bukan sebuah kata. Dengan demikian, apakah yang dimaksud dengan morfem dan apa yang dimaksud dengan kata?

Bagaimana istilah morfologi digunakan dalam kajian biologi?

Memang selain bidang kajian linguistik, di dalam kajian biologi ada juga digunakan istilah morfologi. Kesamaannya, sama-sama mengkaji tentang bentuk. Kalau dikatakan morfologi membicarakan masalah bentuk-bentuk dan pembentukan kata, maka semua satuan bentuk sebelum menjadi kata, yakni morfem dengan segala bentuk dan jenisnya perlu dibicarakan.